Pohon Baobab (Adansonia Digitata) didapati tumbuh di Indonesia. Walaupun belum diketahui pasti kapan pertama kali Pohon Asem Buto (Baobab Afrika) ini masuk ke Indonesia, namun diduga bibit pohon raksasa ini dibawa oleh pedagang dari Timur Tengah dan Afrika sejalan dengan penyebaran Islam di Indonesia. Berdasarkan survei Trubus di wilayah Jawa Barat, terdapat puluhan pohon baobab yang berusia sekitar 160 tahun.
Melihat ukuran, usia, dan manfaat yang serba raksasa ini tidak mengherankan jika kemudian Universitas Indonesia (UI) mengonservasi tujuh pohon baobab (direncanakan pohon yang dikonservasi 10 batang) ke dalam lingkungan UI. Tak tanggung-tanggung, usaha pemindahan sebatang pohon baobab menelan biaya hingga seratusan juta.
Konservasi pohon Baobab oleh Universitas Indonesia dari beberapa tempat di Jawa Barat bertujuan untuk meneliti berbagai potensi yang dikandung pohon raksasa ini. Selain itu, pemindahan pohon ini diharapkan mampu menyelamatkan pohon baobad di Indonesia dari kepunahan.